GARANSI SAPI SEHAT CIPELANGFARM :

1. Sapi dilengkapi SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan)
2. Sapi diberikan KALUNG SEHAT tanda lulus uji kesehatan.
3. Sapi bisa dikembalikan/ditukar jika sampai ke-pembeli tidak dalam keadaan SEHAT.

Kamis, 27 September 2012

SWASEMBADA TERNAK SAPI Republished by Sapi Qurban / Kurban harga murah Cipelang Farm



SWASEMBADA TERNAK SAPI 

BAB IX
RENCANA AKSI
Program Swasembada Daging Sapi Tahun 2014 ditempuh dengan berbagai
langkah yang dirumuskan dalam rencana aksi sebagai berikut :
A. Penyediaan Bakalan/Daging Sapi Lokal
Justifikasi : Sapi lokal harus dijadikan tulang punggung dalam penyediaan
daging nasional. Permasalahan yang dihadapi selama ini antara
lain adalah terbatasnya jumlah sapi bakalan lokal yang dapat
dimanfaatkan untuk penggemukan. Oleh karena itu impor sapi
bakalan cenderung terus meningkat, yang setiap tahun dapat
menguras devisa sampai Rp. 4,8-5 trilyun. Impor yang semula
ditujukan untuk mengisi kekurangan, ternyata sudah berpotensi
mengganggu usaha penggemukan sapi lokal. Mestinya jumlah
devisa yang terserap ke luar negeri lebih tepat digunakan untuk
mengembangkan usaha penyediaan sapi bakalan dan daging lokal
yang akan berdampak pada peningkatan kemandirian dan daya
saing. Untuk menstimulasi peternak agar mengembangkan usaha
peternakan sapi lokal, perlu didukung program dan fasilitas usaha
budidaya dan penggemukan sapi lokal.
Tujuan : Meningkatkan ketersediaan bakalan dan daging yang berasal dari
sapi lokal.
Target : Sapi bakalan yang potensial untuk dipotong pada tahun 2014
sebanyak 2.779 juta dan potensi daging lokal 525.477 ton
Manfaat : Memacu pertumbuhan ekonomi pedesaan melalui pengembangan
usaha pembiakan dan penggemukan sapi lokal. Menstimulasi para
peternak untuk memfokuskan usaha budidaya sapi lokal maupun
hasil IB, serta melestarikan plasma nutfah sapi lokal yang sangat
adaptif.
1. Pengembangan Usaha Pembiakan dan Penggemukan Sapi Lokal
Kegiatan operasional ini bertujuan untuk meningkatkan populasi sapi bakalan
dan daging lokal.
Program
aksi:
a. Penguatan modal usaha kelompok peternak melalui
pemberian kredit lunak jangka panjang atau modal abadi
dalam bentuk bantuan sosial dari pemerintah pusat dan
pemerintah daerah kepada kelompok peternak yang
dipilih berdasarkan kriteria tertentu.
31
b. Pengembangan Program Sarjana Membangun Desa dan
pengembangan sistem manajemen regional melalui
Sarjana Membangun Desa, dengan cara:
1) Bantuan kredit lunak jangka panjang atau penyediaan
modal abadi dalam bentuk bantuan sosial dari
pemerintah pusat dan pemerintah daerah kepada SMD
dan kelompok peternak terpilih.
2) Pemberian bantuan dana bagi sarjana pengelola
kelompok peternak untuk mengembangkan
manajemen dan organisasi usaha kelompok dalam
rangka meningkatkan kapasitas usaha dan jejaring
usaha pembiakan dan/atau penggemukan serta
pemasaran.
Target : a. PMUK pada tahun 2010 (100 klp), 2011(100 klp), 2012
(100 klp), 2013 (100 klp ) dan 2014 (100 klp )
b. SMD pada tahun 2010 (514 klp), 2011 (514 klp), 2012 (514
klp), 2013 (514 klp) dan 2014 (514 klp)
Pelaksana : Direktorat Jenderal Peternakan dan Eselon I Lingkup
Kementerian Pertanian beserta UK/UPT di bawahnya, Kepala
Daerah (Gubernur dan/atau Bupati), gapoknak/ poknak,
pengusaha, koperasi, Lembaga Litbang dan Perguruan
Tinggi, serta lembaga/instansi lain yang terkait.


2. Pengembangan Pupuk Organik dan Biogas
Kegiatan operasional ini bertujuan untuk memberikan stimulasi bagi usaha
pembiakan dan penggemukan sapi atau usaha cow calf operation pola
kereman.
Program :
Aksi
a. Pengembangan usaha pupuk organik dan sistem jaringan
pemasarannya, melalui :
1) Pemberian fasilitas dana dan dukungan teknologi untuk
pembangunan rumah kompos (bangunan penyimpanan
dan pemrosesan kotoran ternak menjadi pupuk
organik) beserta semua perangkat dan ternaknya di
kelompok peternak usaha pembiakan dan
penggemukan yang populasinya memiliki jumlah
minimal tertentu.
2) Pemberian pelatihan manajemen pemeliharaan sapi
pola ‘zero waste’, pengolahan limbah sapi dan
32
manajemen organisasi bagi kelompok peternak
pengelola rumah kompos.
3) Fasilitasi pengembangan promosi dan jaringan
pemasaran sapi dan pupuk organik.
b. Pembangunan instalasi biogas untuk penyediaan energi
alternatif di pedesaan, melalui :
1) Pemberian bantuan dana maupun teknologi untuk
membangun instalasi biogas beserta seluruh perangkat
penunjangnya di kelompok peternak sapi
penggemukan atau usaha cow calf operation yang
populasinya memiliki jumlah minimal tertentu dan
kandang komunal.
2) Pemberian pelatihan manajemen pemanfaatan biogas
secara optimal bagi anggota kelompok peternak.
Target : Jumlah pengembangan pupuk organik dan biogas pada tahun
2010 (300 unit), 2011 (300 unit), 2012 (300 unit), 2013 (300
unit) dan 2014 (300 unit).
Pelaksana : Direktorat Jenderal Peternakan dan Eselon I Lingkup Kemtan
beserta UK/UPT di bawahnya, Kepala Daerah (Gubernur
dan/atau Bupati), gapoknak/poknak, pengusaha, koperasi,
Lembaga Litbang dan Perguruan Tinggi, serta
lembaga/instansi lain yang terkait.

3. Pengembangan Integrasi ternak sapi dan tanaman
Kegiatan operasional ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah bagi
usaha agribisnis pola integrasi tanaman-ternak melalui pendekatan low
external input sustainable agriculture (LEISA) dan meningkatkan
jumlah/populasi dan kualitas ternak sapi.
Program :
Aksi
a. Integrasi tanaman ternak untuk usaha pembiakan sapi
potong di lahan perkebunan, kehutanan, hortikultura, lahan
pasca tambang dll, dengan cara:
1) Koordinasi dengan perusahaan yang berperan
sebagai inti, antara lain PTP/Perusda/swasta
perkebunan/ kehutanan atau pertambangan.
2) Bantuan kredit lunak atau pemberian modal abadi bagi
para peternak dari pemerintah pusat dan daerah bagi
kelompok peternak yang melakukan integrasi dengan
tanaman (perkebunan, hortikultura, tanaman hutan).
33
3) Pengadaan sarana prasarana untuk mewujudkan
usaha peternakan pola integrasi dan untuk mencukupi
kebutuhan pakan dari limbah pengolahan sawit atau
limbah agroindustri lainnya (tetes, onggok, dlsb).
b. Integrasi ternak – tanaman melalui program CSR, Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), dengan cara :
1) Perusahaan agribisnis (di luar bidang peternakan)
menyediakan bantuan ternak, kredit lunak, ataupun
modal abadi kepada kelompok peternak yang
berusaha di lahan perusahaan untuk menambah
populasi sapi.
2) Perusahaan pertambangan atau lainnya (bukan
usaha agribisnis) menyediakan bantuan ternak, kredit
lunak, ataupun modal abadi bagi kelompok peternak
di sekitar atau di luar usaha non-agribisnis untuk
mengembangkan usaha peternakan
Target : Jumlah integrasi tanaman-ternak sapi pada tahun 2010 (11
paket), 2011 (22 paket), 2012 (33 paket), 2013 (44 paket) dan
2014 (55 paket).
Pelaksana : Direktorat Jenderal Peternakan dan Eselon I Lingkup Kemtan
beserta UK/UPT di bawahnya, Kepala Daerah (Gubernur
dan/atau Bupati), gapoknak/poknak, Lembaga Litbang dan
Perguruan Tinggi, PTPN, Perusahaan perkebunan, perhutani,
perusahaan pertambangan, serta lembaga/instansi lain yang
terkait.


4. Pemberdayaan dan Peningkatan Kualitas RPH
Kegiatan operasional ini bertujuan untuk mengawasi pemotongan sapi betina
produktif sekaligus untuk meningkatkan status hygiene dan sanitasi RPH
dalam rangka penyediaan daging yang ASUH.
Program :
Aksi
a. Pembangunan RPH baru di propinsi yang memiliki potensi
dalam usaha pemotongan hewan namun belum memiliki
fasilitas RPH yang memenuhi persyaratan teknis higienesanitasi
dengan cara:
1) Pembangunan RPH baru yang memenuhi persyaratan
teknis higiene-sanitasi dan kesejahteraan hewan, baik
dari aspek lokasi, prasarana jalan dan air bersih,
34
bangunan, dan peralatan.
2) Penyiapan Sumberdaya Manusia RPH yang terampil dan
terlatih.
3) Peningkatan kemampuan pengelola RPH dalam
menerapkan manajemen RPH sebagai sarana pelayanan
masyarakat berbasis keamanan dan kehalalan pangan
(daging).
b. Renovasi RPH yang sudah ada dengan cara:
1) Fasilitasi perbaikan bangunan dan/atau peralatan RPH
sehingga mampu menerapkan praktek Higiene-sanitasi
dan kesejahteraan hewan.
2) Pembinaan pelayanan teknis kesmavet di RPH.
3) Penatalaksanaan manajemen dan operasional RPH
mengacu kepada prinsip sistem jaminan keamanan dan
kehalalan pangan
Target : a. Jumlah RPH pada tahun 2010 (5 unit), 2011 (6 unit), 2012 (7
unit), 2013 (4 unit) dan 2014 (6 unit)
b. Tersedianya SDM RPH terampil dan terlatih sebagai
pengelola, penanggung jawab teknis, juru sembelih halal,
dan pekerja yang menangani daging.
Pelaksana : Ditjen Peternakan, Pemda Provinsi/Kabupaten/Kota dan Dinas
yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan masyarakat
veteriner.


B. Peningkatan Produktivitas dan Reproduktivitas Ternak Sapi Lokal
Justifikasi : Percepatan pencapaian target populasi sapi lokal sangat
ditentukan oleh produktivitas sapi dan performa reproduksinya.
Secara genetis sapi lokal seperti Sapi Bali, sapi PO dsb memiliki
kinerja reproduksi yang baik. Sementara itu sapi hasil IB hanya
akan mengekspresikan potensinya bila mendapat perlakuan yang
semestinya. Untuk meningkatkan produktivitas dan kemampuan
reproduksi yang optimal sapi lokal maupun sapi silangan hasil IB
perlu diupayakan penyediaan pakan berbasis sumberdaya lokal
secara mudah, murah, dan berkelanjutan.
35
Tujuan : Meningkatkan angka kebuntingan dan kelahiran sapi lokal dan sapi
silangan hasil IB, sekaligus menekan angka kematian sehingga
menambah populasi sapi lokal.
Target : Kelahiran sapi tahun 2014 sebanyak 3,364 juta ekor dengan
masing-masing kontribusi IB 1,89 juta ekor dan Kawin Alam 1,474
juta ekor.
Manfaat : Menstimulasi lembaga IB baik daerah dan pusat untuk
menyediakan straw yang diperlukan dan mendorong
pemberdayaan pos IB dan tenaga IB. Hasil yang diharapkan
adalah peningkatan populasi yang sekaligus dapat membantu
untuk meningkatkan skala usaha peternak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEDIA SAPI QURBAN TIMBANG HIDUP
+ Pembeli lebih UNTUNG & ADIL
+ Transaksi lebih RIIL & PRESISI
+ Hewan Lebih SEHAT & FRESH karena dikirim langsung dari Peternakan.

Trend Sapi Qurban 2014

Trend Sapi Qurban 2014
Sapi Qurban Jenis Simmetal 650KG

Trend Sapi Qurban 2014

Trend Sapi Qurban 2014
sapi qurban jenis simmetal berat 380kg

SAPI QURBAN SEHAT DAN SYAR'I


JENIS SAPI: PO, LIMOSIN, SIMETAL, JAWA, BALI, PEGON.


kontak :

0815-9080-785 (CALL/SMS/WA)

0812-8435-6162 (SMS/CALL)

0856-9233-4143 (CALL/SMS/WA)
BBM : 75fae2a6

email : cipelangfarm@gmail.com

Lokasi Kandang :

Jl. Balai Embrio Ternak (BET) Kp.Pasir Bogor Desa Cipelang Kec.Sijeruk Bogor


KLIK : PETA RUTE



STOCK SAPI QURBAN 2015

Silahkan KLIK !!!

SAPI STANDAR HARGA 14 Jt/ekor

SAPI SEDANG 300-400KG

SAPI SUPER 400-800KG

SAPI PREMIUM 800-1500KG